Jumat, 13 April 2012

SKILL PADA TOEFL

Test of English as a Foreign Language disingkat TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris (logat Amerika) yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke kolese (college) atau universitas di Amerika Serikat atau negara-negara lain di dunia. Ujian TOEFL ini diselenggarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat untuk semua peserta tes di seluruh dunia.

Jenis tes bahasa Inggris TOEFL ini pada umumnya diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada baik untuk program undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3). Hasil tes TOEFL ini juga dipakai sebagai bahan pertimbangan mengenai kemampuan bahasa Inggris dari calon mahasiswa yang mendaftar ke universitas di negara lain, termasuk universitas di Eropa dan Australia. Secara umum, tes TOEFL lebih berorientasi kepada American English, dan sedikit berbeda dengan jenis tes IELTS yang berorientasi kepada British English. Tidak seperti tes IELTS, tes TOEFL ini pada umumnya tidak mempunyai bagian individual interview test.

Beberapa skill yang ada pada TOEFL :

1. Pastikan kalimat tersebut memiliki subjek dan frase

Dalam kalimat bahasa inggris harus memiliki subjek atau frase dan biasanya yang hilang dalam pertanyaan toefl adalah subjek atau frase atau keduannya yang harus dilengkapi.

2. Hati hati dengan penempatan objek dalam tempatnya

Objek dalam tempat dapat berupa benda manusia maupun hewan diletakkan setelah penunjukan tempat yang termasuk kedalamnya petunjuk tempat adalah in, at, of, to, by, behind, on and so on. Objek dalam letak dapat membingungkan seseorang ketika mengerjakan kosakata dalam test toefl karena dapat menjadi kesalahan untuk subjek dalam sebuah kalimat.

3. Perhatikan kata pengganti

Kata pengganti \ kata lain dapat membingungkan ketika test toefl. Appositive dapat menjadi satu kesalahan untuk subjek dalam suatu kalimat. Appositive adalah benda hidup ada sebelum atau sesudah benda hidup yang memiliki persamaan dalam artinya atau maksudnya.

4. Perhatikan kalimat present participle (yang akan datang).

Present participle menggunakan akhiran –ing pada setiap frasenya (talk=talking, play=playing) fungsi kalimat present participle ada dua yaitu: berfungsi sebagai verb, berfungsi sebagai kalimat aktif.

5. Perhatikan kalimat past participle

Past participle merupakan akhiran –ed (purchased) kalimat ini juga memiliki dua fungsi: kalimat yang termasuk dalam fungsi verb harus diikuti have atau be, kalimat yang termasuk dalam fungsi kalimat aktif tidak harus diikuti have atau be tetapi menggunakan verb 3 untuk frasenya.

6. Menggunakan kalimat penghubung dengan benar

Ketika kamu memiliki dua klausa dalam kalimat bahasa inggris, kamu juga harus mengetahui kata penghubung yang tepat. Kata yang sering digunakan dalam menyambungkan suatu kalimat adalah and, but, or, so, yet sebelum klausa kedua.

7. Membuat kata kerja persetujuan sebelum kata tertentu

Tentu didalam inggris kata selalu berkenaan denagn tata bahasa inggris singular meskipun sama, mereka dapat mempunyai arti plural.

8. Membuat kata kerja sebelum ekspresi of jumlah

Particular persetujuan masalah terjadi pada kapan subjek pada jumlah ekspresi seperti dalam all, must, or some, tertunjuk oleh preposisi of. Dalam situasi ini subjek (all, must, some) dapat singular atau plural, tergantung apa yang dituju oleh preposisi of jumlah.

9. Mengurangi kata keterangan dengan anak kalimat

Anak kalimat juga dapat muncul didalam bentuk mengurangi. Untuk menguranginya kata keterangan menggunakan kata penghubung tetapi subjek dan be-verb ditinggal.

10. Membalikkan subjek dan kata kerja dengan kalimat negative

Subjek dan kata kerja juga dapat dibalik tentu sebelum kalimat negative dan berhubungan dengan ekspresi. Dimana ekspresi negative seperti no, not, or never datang diawal kalimat, subjek dan kata kerja dapat dibalik.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/TOEFL